CINTA ANAK SD "RADIT dan Cinta Monyetnya"

Yap, Sholat sudah dilaksanakan, sekarang lanjutin yang tadi sempet ditunda ya,
ini awal mulanya,
"Cerita Monyet Remaja Labil"

ini cerita dilingkup lembaga pendidikan, di tengah warna merah dan putih, dikalangan anak-anak unyu yang belum tahu apa itu cinta"""
disalah satu SDN di suatu perdesaasn, terdapat anak laki-laki yang memiliki tampang yang dibilang tampan dikalangan anak-anak, wajahnya yang unyu, putih, bersih, dengan sisiran khas ala keluarganya, jrreeng "belah pinggir" menambahkan aksesoris pada kehidupannya. ia anak yang rajin, pandai, dan mungkin salah satu anak yang pintar.
ia ber-orangtua-kan Pegawai Negeri Sipil, yah Ibunyapun menjadi gurunya disekolah, tanpa bantuan ibunya ia dapat terkenal dimasa SD, sehingga guru-guru bisa tahu tentang kemampuannya, tapi bukan pengetahuannya dalam "cinta"


lanjut, rumah anak ini tidak jauh dari sekolahnya, sekitar 2 menit sampai, tapi kalau kaki anak-anak mungkin 5 menit juga sampai. ia tak perlu dianter naik mobil, motor, bahkan  sepedahpun tak ada daya, karna jarak rumah dan sekolahnya begitu dekat.
ini anak bukan sembarang anak, biarpun rumahnya dekat dari sekolahn, ia berangkat sekolah puku 06.10 WIB. dengan tujuan piket kelas, "modus anak-anak"
seberangkat ia kesekolah, ada salah satu temennya yang diantar keseolah, begitu manja dan cantiknya anak ini, ia salah satu murid pindahan dari SDN kota, jadi merekapun dapat kelas yang sama, yaitu 2B.
dulu juga masih nggunain alfabet a sampe b, itulah pilihan ganda.

jreeng, tara, sampai dikelas, anak laki-laki itu tadi langsung bergegas mengambil sapu, dan mulai membereskan bagian belakang kelas,
iapun mulai merasakan gemetar, malu dan sedikit salah tingkah dengan adanya temen ceweknya tadi,
itu sudah siang, anak-anak unyu udah kumpul dikelas, dan bel masuk sudah berbunyi, pelajaran telah usai dan mereka pulang.

keesokan harinya, sianak laki-laki ini menyadari kalau anak cewek tadi mungkin suka sama dia, iapun merasakan jatuh cinta, yap cinta monyet. kelas satu,dua,tidapun telah terlewati, sekarang kelas IV SD,
ternyata ia masih memendam perasaannya. suatu saat dikala kelas tanpa guru, dikala seluruh siswa pada ribut, ia mencoba start menghampiri anak cewek tadi, dengan senyuman unyu anak labil, dengan ikat pinggang diatas pinggang, dasi yang kencang dan kepala yang menunduk, ia mendekati tu anak cewek.

kursi SDN itu panjang, kira-kira bisa di duduki tiga anak. dan terlihat anak cewek itu sendiri dikursi yang cukup dibilang panjang, tak lama kemudian, kursipun terisi menjadi dua, dan ia mulai mencoba memulai perkataan, "hai"
hai" jawab sicewek
"aku boleh bicara?
tentang apa? gubris sicewek
=> pembicaraan mulai serius "eem" emm" kamu pernah ngga merasakan dimana kaki kamu sudah nggak tahan menopang seluruh badan kamu, dimana jantung kamu berdegub tak menentu, dimana kamu mulai takut kehilangan seseorang? mesra sianak laki-laki
belum, kata sicewek

"aku sayang kamu" lontaran mulut sianak laki-laki
kamu mau nggak jadi pacar aku?
sicewekpun mulai tersadar dan mulai diam, tanpa sedikitpun jawaban.
keesokannya, sicewek mulai menghindar dan menjauhi sianak laki-laki itu,
terasa mulai beda dan mulai tak sama lagi dengan keadaan kelas yang dulu begitu bersemangat datang pagi, dan rajin piket, tapi sekarang mulai males-malesan.

lama-kelamaan, sicewekpun mulai menegur sianak laki-laki, dan tiba-tiba mereka duduk sebangku dengan ditemani sesosok teman cowok di belakang bangku mereka,
cie,cie,cie, kata temen mereka""
eit, ada apa? kata sicewek
kamu, pacaran ya? cicicicieeee
sicewek menjawab, ==> dia bukan pacarku tapi di udah jadi mantan""
dan tiba-tiba kalimat itu menjadikan pertanyaan bagi sianak laki-laki tadi, karena setelah ia mengutarakan perasaannya, ia dijauhi dan tidak bertegur sapa sama sekali,
"ternyata itu pacaran," dengan hati yang senag anak laki-laki tadi meng-IYA-kan kepada temannya, bahwa mereka telah menjadi mantan,

hhaaa, itulah cintanya anak SD, pacaran yang sangat lucu, belum merasakan pacaran udah jadi mantan,
yap, ini masih ada sambungannya ya, be continue------------>>>


0 Response to "CINTA ANAK SD "RADIT dan Cinta Monyetnya""