aku adalah sesosok adik yang merasa seakan kita berbeda, aku pernah merasakan keadaan dimana hoby dan kemampuan kita yang saling memisahkan. kita pernah merasa bahwa apa yang aku dan kamu jalani adalah suatu hal yang kita gemari, yang membuat kita terpisah dan berbahagia meskipun didunia yang berbeda.
sudah 17 tahun kita bersama dan berdampingan seiring waktu yang berjalan dan dunia yang berputar. dan hampir 2 tahun pula petandanya berdampingan. aku merasa seakan kamu dan aku bukan saudara, tapi dilihat dari sisi fisik akupun sadar bahwa engkau saudaraku, aku bagaikan sesosok hal yang tersulit dan engkau juga begitu. melihat kemampuanmu, aku seakan pilu dan sakit, tetapi akupun merasakan bahagia akan kesuksesanmu diduniamu. saat itu, akupun tertawa akan tingkahku yang sering merendahkanmu dan menganggap hobyku adalah yang terbaik.
kamu sering membuktikan betapa besarnya kemampuanmu, dan aku tahu itu. kau memukul, memetik dan membuka mulutmu untuk melontarkan suara-suara yang merdu. sedangkan aku? hanya bisa tersenyum, dengan lenggokkan dunia ku, betapa bahagianyaku. kita satu tempat, satu rahim dan satu asupan kehidupan. aku sayang dengan kamu bagaikan sesosok orang yang mengidolakan idolanya. aku sadar bawasannya kamu adalah orang yang cocok untuk menjadi contoh nyataku menuju kesuksesan.
betapa banyak piala yang sudah engkau koleksi dirumah, sedangkanku? hanya satu dengan ukuran yang begitu kecil dan terletak diujung lemari yang dianggap tak begitu berarti.kamu juga begitu mudah mendapatkan yang kamu inginkan, sedangkanku?. tapi mungkin ini waktu untukku untuk sadar bahwa jika kamu berhasil aku pasti juga bisa berhasil. duniamu ya duniamu, dan duniaku ya duniaku, hobymu ya hobymu dan hobyku juga hobyku. tapi yakinlah suatu saat kau yang akan mengiringi duniaku, dan aku juga membutuhkan iringan duniamu.
0 Response to "Dunia Kita Seakan Terpisahkan"
Posting Komentar