KUMPULAN CERITA REMAJA

LANGSUNG KITA LANJUT =====>>>>

yah, kemarin radit sudah mengikuti prosesi pelepasan siswa SMPnya, mungkin itu momen yang sangat indah bagi radit, pelepasan kali ini beda dari pelepasan SDnya dulu, karena ini lebih modern, dengan banyak penampilan-penampilan kreativitas siswa, dan kalau dulu diSMP kelas 7 dia sudah tenar karena sering menjadi MC, ataupun karena dia sering pidato mewakili angkatannya, sekarangpun sama, dia menjadi MC dantetap berpidato perwakilan siswa kelas 9, mungkin suasana kali ini agak berbeda, karena radit ditambah dengan penampilan tari-tari tradisional yang pada saat itu kebetulan ia terpilih atau memang disitu bakatnya, iapun masih bingung. dari kelas 8 ia selalu menampilkan tarian-tarian yang lumayan enak dilihat.

ya itu sedikit menginggat acara pelepasan siswanya, sekarang dia sudah menjadi anak SMA, sempat ia percaya bahwa pilah orang tuanya adalah tempat yang paling baik baginya, tapi waktulah yang menunjukan jalan terbaik, pilihan orang tuanya yang terlalu obsesi ingin dia masuk disekolah kejuruan ia hempas dan ia tolak terang-terangan, karena ia tak mau menjadi anak mesin, menjadi operator komputer, bahkan tak mau menjadi pekerja yang menurutnya aneh. dan pada saat itupun dengan bermodalkan uang 50rb ia mencoba mendaftar disekolahan yang menjadi sekolah favorit di kampungnya, dan ternyata ia lulus, dan pada saat itulah TUHAN menunjukan jalan terbaikNYA.

yap sekarang radit sudah menjadi anak berparas putih abu-abu, ini kisah awalnya,.

seperti biasa ia pasti mengikuti acara MOS yang mungkin menjadi kegiatan yang jauh berbeda dengan MOS-MOS nya sekolah lain, karena ia masuk disekolah yang berbau militer, jadi semuanya dengan aturan yang sangat keras, dengan atribut yang rumit dan terlihat gila, mereka yang berjumlah 89 siswa terasa memang bener-bener dididik dalam jangka tiga hari yang melelahkan, kegiatan ospek yang sangat killer itu sudah selesai disantap kakak-kakak panitia yang ganas dan menakutkan.

ternyata bukan hanya MOS yang mereka hadapi, masih ada acara baru yang namanya leadership, yang mengharuskan radit menginap disekolah barunya, semua terasa penyiksaan, seluruk kakak kelas itu bagaikan hantu kelaparan yang siap menerkam manusia, wow,

tapi semua juga berakhir akan indahnya keadaan, itu hanya pendidikan tapi dibalik itu semua? panitia anak yang menye-menye semua, whhaa

kembali kemasalah cinta, masih inget kan dengan FIRA?

masih kan? ya pasti masih, anak indonesiakan pinter2 :)

kembali kemasalah cinta radit dan fira, setengah tahun yang lalu, radit pernah mengutarakan kata hatinya kepada fira, dan berakhir gagal mentah.

dengan alasan si fira tak suka dengan lelaki yang mudah bilang cinta, dan radit hanya mengiyakan, dan radit bukan menjauhi fira, melainka ia tetap komunikasi via handphone dan hatinya tetap pada fira,

ya, pada kegiatan Leadership kebetulan radit menjadi siswa terbaik yang mengharuskan ia mengikuti acara tingkat lebih lanjut, dan ia mengikutinya, ternyata diacara itu ada kakak nya FIRA sebagai panitia, dan disitu juga ada kakak senior radit yang sangat baik padanya, baik dalam seluruh bidang, termasuk dalam bidang biro jodohnya radit, sebut aja kak JULI, ya kak JULI, 

kebetulan kak juli menjadi senior  sekaligus menjadi tempat curahan hati bagi radit, semua hal tentang radit kak juli tahu, apapun itu.

kebetulan kak juli teman dekatnya kakak nya fira, ia merencanakan menemukan radit dengan fira dirumahnya fira, dan semuanya itu terjalan kan dengan baik.

radit yang awalnya hanya berani via telpon, sekarang mulai memberanikan diri,

ia disuruh kak juli memberi tahu fira dan kakaknya jika mereka ingin main kerumahnya fira,

na firapun menyetujui, sebagai ajang pertemuan pertama.

setelah bertemu, semua keadaan hening, hanya terdengar suara kak juli dan kakak nya fira, dan radit hanya diam sambil menundukan kepala, dan memainkan hpnya. begitupun dengan fira, hanya berdiam dan tak bicara sepatah kata pun.

semua pertemuan pertama seakan biasa, dan itu semua berakhir sesal bagi radit.

bukan hanya sekali, sering radit mengunjungi rumah fira, hanya untuk menemui fira dan memberinya kejutan. mereka yang awalnya biasa sekarang sudah menjadi dekat luar biasa, dan hasrat radit memiliki firapun semakin kuat,

tapi ternyata, fira ini bukan anak biasa, dia ini memiliki pemikiran yang jauh dewasa dari kakaknya, dia selalu meniru kebiasaan kakaknya mulai dari berpenampilan sampai masalah percintaan, yang dia inginkan satu untuk selamanya, bukan banyak hanya untuk bermain, jadi sudah banyak cowok yang mendekatinya dan disia-siakannya karena ia mencoba mencari yang terbaik baginya.

tak peduli dengan itu, radit selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi fira, dan mungkin fira juga menyaksikan perhatiannya radit,

dan radit mulai mencoba menemuinya kembali, tapi ini dalam lingkup yang berbeda,

tema pertemuan radit kali ini, radit ingin mencoba menyatakan untuk kedua kali tentang perasaannya terhadap fira.

disuasana gelapnya malam, di dinginnya angin, radit berbicara,

fir,"panggil radit

iya kak "jawab fira

jujur,aku tak pernah mengutarakan isi hatiku secara langsung, melainkan melalui via handphone,

sekarang aku mau jujur ke kamu fir, aku sudah lama suka sama kamu, dari aku kelas 8, tapi baru kesampaian kelas 9, itupun hanya dekat biasa. mungkin kamu memang bener kalau ini terlalu cepat, aku hanya takut ada yang mendahului keadaan ini. aku sayang kamu, aku cinta kamu, dan aku serius dengan kamu, aku siap menunggu kamu bertahun-tahun, dan ini terserah kamu, jujur radit

ini harus jawab sekarang ya kak? "jawab fira

iya fir"gubris radit

maaf sebelumnya kak, kakak masih inget putri? tanya fira

iya, kenapa dengan putri? tanya radit

aku takut kehilangan putri kak, dia sahabatku dari kecil, dan di sangat cinta sama kakak, dia begitu sayang dengan kakak, tapi malah kakak sia-siain, sedangkan aku orang yang baru kakak kenal. celetuk fira

fir kamu mungkin sudah tahu kenapa aku tinggalkan putri, ini hanya modusku saja demi kamu fir, kesal radit

tapi aku suda berjanji demi persahabatan kami kak, aku haru menolak kakak deminya, dan lebih baik kita dekat dulu deh, kita ikuti arus aja ya kak,

ya dari situ semuanya diceritakan oleh fira, dari tidak tahu, sekarang raditpun tahu, mengapa fira selalu menolaknya, ya itu karena putri,

setelah tahu kejadian itu, radit langsung menghubungi putri dan mencoba meminta maaf dan menyuruh fira menerimanya, dan itu semua sia-sia.

tapi raditpun tak menyerah, ia selalu ada disaat fira membutuhkannya, semua ia lakukan ia korbankan demi fira, semua seakan tak lebih penting selain fira, tapi semua tetap sama, tarik ulurpun selalu terjadi, semua seakan menjadi permainnannya fira, tapi radit hanya mengikuti alur permainannya fira.

dekat mereka bukan hanya sekedar dekat biasa tapi sudah melebihi orang berpacaran, tapi mereka menjalankannya tanpa status, semua lelaki dilakukan sama oleh fira, tapi radit tak pernah marah, untuk marah dan cemburupun radit tak pantas, karena fira bukan siapa-siapanya.

tapi raditpun selalu menganggap fira wanita terbaik didalam hidupnya, disetiap doanya ia selalu membawa nama fira, memaksakan kehendak kepada TUHAN agar fira menjadi jodohnya kelak, ya tapi semuannya tetap sia-sia. semua seakan biasa didepan mata fira,

radit hanya mengikuti jejak alur yang diarungi fira. sampai rait naik kekelas 11 pun fira tetap berlaku yang sama, tak ada perubahan, radit bingung akan kekurangan apa yang ada pada dirinya sehingga ia diperbudak rasa cinta yang semu dan seakan maya baginya, tapi fira tetap terlihat istimewa dihadapannya.

mau tahu kisah selanjutnya?

be continue *episode10

masih tentang RADIT dan FIRA, CINTA SEMU SEAKAN ABADI :) DAN BERAKHIR MAYA :((((