CERITA ANAK SMA "Kado Radit buat Fira, Ira??"

yap ini masih kisah tentang seorang anak remaja yang selalu berani mengikuti pilihan hidupnya, dan ia selalu mencoba bersikap dewasa dengan semua yang disekelilingnya, sebut dia RADIT, ya radit,
ini kisah bersambung, yang menceritakan tentang semua kisah radit, kisah yang mungkin nyata dan mungkin juga tak pernah ada, ini ceritannya,

KITA LANJUTKANNNN!!! ========>>>>>

yah dicerita lalu, radit menyesali semua tindakannya yang membuat dua hati tersakiti, tapi itu semua telah terjadi, semua seakan mengikuti untuk menyalahkan radit, pada saat itu, radit tau bahwa ira adalah sepupunya, dan pada saat itupun radit langsung menjauhi ira, dan mencoba untuk mendekatkan diri pada fira, tapi radit juga selalu merasa bersalah pada riki, ia hanya berdiam dan merenungi akan semua kesalahannya, tapi semua sia-sia, takkan bisa mengembalikan waktu.
tapi radit mulai jujur akan kata hatinya, bahwa ia hanya seuka kepada ira, dan meyakini bahwa ia tak cinta kepada ira, dan ia juga mencoba meminta maaf kepada riki, dan rikipun mengerti. radit dan rikipun kembali berteman, tapi entah dengan ira, sepertinya ira mulai benci dan mulai kesal bila melihat radit, tapi dibalik itu, ira hanya menyimpan kembali rasanya dan mencoba membuang jauh-jauh kenangannya bersama radit.


radit mulai menghapuskan kisahnya pada sepupunya yang ia sukai, dan ia mulai mendekatkan dirinya kepada fira, yah sekarang usia kedekatan radit dan fira udah 2 tahun. tapi reaksi firapun tetap sama, bahkan mungkin tak ada ekspresi yang beda. sekarang radit memasuki US kenaikan kelas 12, dan begitupun dengan fira, ia sudah mengikuti UN di SMPnya, dan ternyata fira lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, ia menjadi juara 2 umum disekolahnya, dan itu hal yang sangat membanggakan radit dan menambah keistimewaan fira dimata dan hatinya radit.

setelah fira lulus UN, ternyata fira berniat masuk di sekolahnya radit, mendengar itu, radit sangat senang dan sangat antusias, karena radit bakalan punya adik kelas yang sangat ia cintai, dan semesteran raditpun sudah selesai yang menjadikan radit super senior disekolahnya yaitu kelas 12, tapi sekarang radit mengalamai perubahan, karena ia masuk dikelas yang beda dan disuasana yang beda, semua sangat terasa aneh bagi radit, yang awalnya ia sekelas dengan dina sekarang ia sekelas dengan cindy. tapi itu semua tak menciutkan cita-citannya menjadi seorang seniman, ya seorang seniman yang handal, yang ia katakan pada kenangannya semasa SD dulu. yah jadi agak ngelantur, dan kita kembali pada fira!!!

firapun akhirnya menginjakkan kaki ke sekolah radit, bukan karena ia sudah masuk, melainkan ia baru mengikuti tes, karena nilainya mencukupi, ia langsung mengikuti tes wawancara, dan ia juga lulus, ternyata ia mendapat juara 10 besar tes wawancara, dan itu semua menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi radit, impiannya untuk berangkat sekolah bareng, untuk mojok disela-sela waktupun akan tercapai, dan penyemangat belajarnyapun akan segera datang, dan mungkin ia tak akan pernah malas sekolah, dan akan selalu berangkat pagi, dengan seorang cewek yang begitu sempurna dijok motornya, dan dengan pegangan yang erat di pinggangnya, whhaa itu khayalan radit, karena ia terlalu cinta kepada fira.

dan firapun senang mendengar kabar baik itu, tapi, ada satu kendala yang membuat radit mulai merasa takut, kenapa takut?  ya karena fira juga mencoba mendaftarkan dirinya disekolah beasiswa diprovinsi, yang notabennya seluruh siswa berprestasi, ya semua siswa cerdas, dan penggumumannya besok, ya pada saat itu mungkin hari kamis, mungkin!!
disetiap doa disolat radit, ia selalu memasukkan nama fira, walaupun terlihat doa yang sangat hina, dan mungkin fira akan sedih bila itu kesampaian,
doanya radit * YA ALLAH jika fira memang jodohku, aku mohon dekatkanlah dia, jika dia jauh dekatkan aku padanya, jika ia dekat rapatkan hatinya padaku YA ALLAH, jika kami belum jodoh, tolong jodohkan YA ALLAH, aku sayang fira, aku juga cinta dia YA ALLAH, semoga ia tidak LULUS disekolahan yang ia inginkan dan semoga ia memilih sekolahku untuknya YA ALLAH, karena dengan itu aku bisa semakin dekat padanya* ya itulah cuplikan doanya radit, doa yang hina dan doa yang bakalan membuat fira marah bila ia tahu, itu tanda cintanya radit pada fira, tapi fira tak pernah sam sekali memikirkan radit.

ternyata, setelah pengumuman, fira dinyatakan lolos di sekolah beasiswa tersebut, ia sangat senang, ya sangat melebihi apapun. karena itu cita-cita keluargannya yang belum pernah kesampaian, dan akhirnya kesampaian juga. mendengar kabar itu, radit sedih sekaligus senang, sedih karena ia akan jauh, dan senang karena fira mendapatkan pendidikan yang sanagat bagus dan ia akan menjadi orang yang sukses, tapi semua terasa sakit dipikiran radit, dan radit mulai menyadari bahwa, mungkin fira bukanlah jodoh yang dikasih tuhan, ya itu pasti petunjuk, dan raditpun mulai kembali bingung.
semua terjadi sangat cepat. pada saat itu, minggu terakhir fira dikampungku, dan ia harus berangkat keprovinsi dimana seluruh pelajar terbaik berkumpul, semua menjadi terasa kaku, terasa malas dan semua terasa tak biasa disekolah, apapun menjadi salah dan terasa serba salah bagi radit.

diminggu terakhirnyapun, radit masih tetap mencoba berkunjung kerumahnya fira, dan mencoba memberikan kotak kado yang berisikan disk yang mungkin takkan berharga bagi fira, ya itu semua bukti perjuangannya radit selama 2 tahun terakhir ini, mereka duduk ditangga rumahnya fira dan raditpun mulai berbincang dengan fira,
fir, sapa radit
iya kak? jawab fira
selamat ya, akhirnya cita-cita kamu kesampaian (dengan rasa sakit raditpun ikhlas mengucapkannya)
ia kak, makasih ya, ini semua berkat doanya kakak juga, balas fira
andaikan saja kamu tahu fir doaku (benat radit)
iya fir, jawab radit sedih
fir aku mau bicara hal penting "sambung radit"
ya, apa kak, jawab fira lagi,
kamukan udah menjadi sosok yang sangat istimewa bagi kakak, kamu adalah semua yang dapat membuat kakak bahagia, (sambil memberikan kotak) " ini buat kamu fir" hanya ini yang bisa kakak kasih, hanya ini yang bisa kakak buat, maaf jika kakak ada banyak salah pada fira, tapi jujur itu semua hanya kakak lakukan buat kebaikan fira, fir, kakak serius sayang sama fira, kakak bakalan rela nungguin fira, sampai fira berhasil ya, kakak janji akan cari uang buat biaya kita diparis, dicita-cita kamu, semoga kamu bahagia ya, selamat malam, kakak izin pulang ya, salam buat ibuk dan bapak, dan radit melanjutkan membelai rambutnya fira lembut,  itu kata radit
iya kak hati-hati, sambil memegang kado dan menggoyangkan kedua pergelangan tangannya, yang menjadi tanda perpisahan mereka.
ya perpisahan mereka.

raditpun langsung pulang, ia tak kuasa menahan air matanya, dan ia hanya menangis sunyi ditengah gelapnya malam, yang mungkin baru pertama kalinya ia menangisi cewek, karena fira begitu spesial dimatanya. sesampainya radit dirumah, fira mengirim pesan singkat "makasih kak kaset nya, pasti aku simpen kok"
ya itu respon biasa, bagi radit.
radit hanya berharap bahwa fira akan mencintainya dikejauhan jarak, tapi itu semua seakan mimpi bagi radit,

yap ini baru episode11 ya, tunggu episode12nya disaat fira pergi, apa yang dilakukan radit, dan besok kita lanjutkan ceritannya. :)

0 Response to "CERITA ANAK SMA "Kado Radit buat Fira, Ira??""