RASA INI MILIKKU, YA MILIKU

Aku bak angin yang selalu mencoba meniup daun yang aku anggap telah diambang hidup. Ya tapi itu hanya bayanganku, dan harapku. Ketika daun yang telah aku anggap hampir jatuh ternyata salah, aku hanya bisa termenung, duduk diantara kegelisahanku.


Entah apa yang aku rasa, hanya aku,kamu dan dia yang maha Kuasa yang tahu segalanya. Ini rasa bukan sekedar rasa. Yang tak bakal aku ungkapkan. Karena ini rahasiaku dan ini tak boleh terbongkar.
Aku hanya ingin semua terjaga tak ada perpisahan ataupun peleburan dari banyak rasa hanya menjadi satu rasa. Tidak, ya tidak akan pernah terjadi. Aku tahu ini semua tak akan terjadi bila tak ada yang memulai. Dan aku tahu ketika aku yang memulaipun kamu pasti tak kan melanjutkannya. Hanya ada rasa sakit dalam penantian kosong ini.

Siapa yang akan memulai. Ini pilihan. Aku yang memulai tapi semua terpisah atau aku menunggu kamu memberikan aku petunjuk?. Semua yang aku harapkan itu mebjadi petunjuk berakhir jatuh di setiap sikabmu yang semuanya hampir sama padaku. Semuanya istimewa. Semuanya.

Aku tak mengerti dengan pola pikir ini. Yang aku harap hanya satu, ya kamu yang tak pernah mungkin tetapi selalu aku mungkinkan. Aku hanya mencoba berdusta pada rasa dan mendesak dalam dada yang membuat aku terbata bata dalam kata. Aku tak mengerti ini apa? Aku hanya tau ini rasa. Tapi entah rasa apa!. Mungkin ini rasa takutku yang selelu menghantui.

Aku hanya berusaha berperilaku biasa tapi entah mengapa aku tak mengerti aku bak orang yang selalu bingung dalam melakukan sesuatu. Aku tak ada arah.
Yang aku takutkan ialah ketika aku menyerah ternyata kamu sam. Dan ketika aku melanjutkan ternyata kamu beda dan kita melebur dan blur kitapun semakin kuat. 
Rasa ini hanya rasaku :(


Ketika kecerahan mulai datang hanya senyum yang aku lontarkan padamu, mata ini tak bisa berbohong. Setiap kali bica aku akan selalu melihat pipi indahmu yang entah mengapa mengalahkan pandanganku menuju matamu. Entah karena matamu yang terlalu kuat atau aku yang terlalu lemah untuk memulai rasa ini.
Sudah lama, ya lama sekali ini tumbuh. Tapi aku berusaha untuk tidak sadar dan membiusku menuju rasa ini. Aku tak mengerti. Selalu selalu memvuatku bingung. Kamu atau bayang semumu yang terlalu indah untuk aku miliki dan aku rangkul dalam hidup.

Kamu hanya untuk aku lihat bukan untuk aku miliki. Bahkan untuk memegangmupun aku tak kuasa. Duduk berdua denganmu itu hal terindah yang pernah aku rasakan. Entah berapa lama harapan ini timbul dalam kehidupan ini. Aku pun tak tahu itu. Yang aku tahu aku memiliki rasa itu. Entah rasa apa.

Kamu bagaikan sosok yang selalu menari didalam pikiranku, tapi aku yang bingung akan hal ini. Kenapa harus kamu yang menari dirasa ini, mengapa?

Hanya aku, kamu dan dia yang tahu ini. Kamu tahu? Ya aku yakin itu. Karena kamu lebih peka dari pada aku. Aku hanya rumput biasa tak sepertimu bak putri malu. Yang kerika aku tiup engkau merunduk dengan gesturmu yang bergerak indah.
Aku,harapanku,mimpiku,dan kamu bagian dari itu. Salam indah dari mimpiku :(

0 Response to "RASA INI MILIKKU, YA MILIKU"